Awan gempa adalah awan yang diduga sebagai tanda akan terjadinya gempa bumi. Awan aneh ini bentuknya memanjang seperti asap yang ke luar dari pesawat.
Seorang ilmuwan India, Varahamihira (505 - 587) dalam bab 32 dari karyanya Brihat Samhita membahas beberapa tanda-tanda peringantan akan adanya gempa bumi, misalnya: kelakuan binatang-binatang yang tidak seperti biasanya, pengaruh astrologi, pergerakan bawah air tanah dan formasi awan yang aneh, yang muncul seminggu sebelum terjadinya gempa bumi.
Sejak tahun 1990, seorang pensiunan ahli kimia di Kalifornia, Zhonghao Shou, telah membuat lusinan prakiraan gempa bumi berdasarkan pola-pola awan hasil pencitraan oleh satelit. Tekanan dan gesekan dari tanah dapat menguapkan air jauh sebelum gempa bumi terjadi, pendapat Shou, dan awan yang terbentuk akibat mekanisme ini memiliki bentuk yang amat berbeda dengan awan-awan pada umumnya. Shou mengungkapkan, dari 36 awan yang diteliti, 29 terbukti menjadi awal pertanda gempa. Prediksinya yang paling terkenal adalah ketika dia mengamati awan berbentuk garis memanjang dengan ekor mengarah ke Barat Laut. 1
Sebagai teori alternatif, didukung oleh para penganut model Listrik Semesta (Electric Universe), menyatakan bahwa beberapa gempa bumi kemungkinan memiliki karakteristik listrik, termasuk di dalamnya fenomena aural, radio dan gangguan VLF (Very Low Frequency). 2
Dewasa ini sebagai prakiraan gempa bumi, umumnya para ahli lebih mempercayai hasil dari alat-alat seismologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar