Baris Iklan

Kamis, 18 Februari 2010

PENGERTIAN VALUTA ASING

Valuta Asing

--------------------------------------…
PRODUK-PRODUK FOREIGN EXCHANGE
1. US$ = United States Dollar
2. EUR = Euro Uni Eropa
3. GBP = Great Britain Poundsterling
4. JPY = Japanese Yen
5. CHF = Confederatio Helvetica Franc (Swiss Frank)
6. AUD = Australian Dollar



PENGERTIAN FOREIGN EXCHANGE

Forex (Foreign Exchange) atau Valuta Asing adalah pasar mata uang yang merupakan pasar derifatif terbesar di dunia. Perdagangan ini diawali pada tahun 1971 berdasarkan perjanjian Bretton Woods yang menetapkan perubahan nilai mata uang suatu negara dari kurs tetap menjadi kurs mengambang yang nilainya ditentukan oleh pasar.

Definisi sederhana dari forex adalah perubahan nilai dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Besarnya transaksi pasar valuta asing berdasarkan survey yang dilakukan oleh Bank of International Settlements (BIS) adalah US$ 80 juta per hari pada tahun 1980 dan saat ini meningkat menjadi US$ 1.5 triliun per hari, dimana lebih dari 50% dari jumlah tersebut ditransaksikan di pasar London.

PELAKU PASAR VALUTA ASING / FOREX

1. Bank Sentral setiap Negara
2. Bank Komersial
3. Bank Devisa
4. Lembaga Investasi
5. Institusi Keuangan Non Bank
6. Eksportir dan Importir



WAKTU PERDAGANGAN

Negara Summer Winter
Buka Tutup Buka Tutup
Australia 05.30 12.30 05.30 12.30
Chicago 21.30 05.30 20.30 04.30
Frankfurt 14.00 22.00 14.00 22.00
Hong Kong 07.45 15.30 07.45 15.30
London 14.30 23.30 14.30 23.30
New York 20.30 04.00 19.30 03.00
New Zealand 04.30 12.00 04.30 12.00
Tokyo 07.00 14.25 07.00 14.25



FAKTOR PENGGERAK PASAR VALUTA ASING
Faktor utama yang mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara adalah neraca perdagangan, kondisi ekonomi, faktor politik dan implikasi yang disebabkan oleh hasil analisa secara grafik maupun psikologis pasar. Pasang surut aliran modal antar negara atau yang dikenal dengan Purchasing Power Parity (PPP) adalah faktor utama yang menentukan momentum pasar. Kekuatan ekonomi fundamental seperti tingkat inflasi dan suku bunga adalah contoh dua faktor yang mempengaruhi harga mata uang. Hal ini dilakukan dalam dua cara: kontrol dan intervensi.

Kontrol, membatasi warga negaranya untuk melakukan sesuatu yang memiliki efek negatif terhadap nilai tukar (seperti mengirim uang ke negara lain). Intervensi dengan merubah tingkat suku bunga untuk menjadikannya kurang menarik bagi orang asing, atau membeli/ menjual mata uangnya untuk menaikkan/ menurunkan nilai pasarnya.

Jika kondisi ekonomi tersebut berubah maka akan menyebabkan perubahan yang dramatis terhadap nilai mata uang suatu negara. Hal ini menunjukkan bahwa konsep dasar dari pergerakan mata uang adalah untuk mengantisipasi suatu kondisi ekonomi.

Pergerakan nilai mata uang juga dipengaruhi oleh hasil analisa teknikal/ grafik yang dilakukan oleh para manager keuangan/ manager investasi. Dalam hal ini prilaku pasar menjadi lebih bersifat teknikal dan reaksi dari para manager seringkali serupa dan mudah ditebak.

KONDISI & PERSYARATAN TRADING VALUTA ASING

1. Trading Hours : Senin 06.30 – Sabtu dinihari 04.30 (winter) dan 03.30
(summer)
2. Month of Contract : SPOT
3. Final Trading day : No Limit
4. Contract Retail : US$ 100,000
5. Warranty Fund/ Lot : US$ 1,000
6. Commission/ Lot : US$ 50
7. Minimum Spread : 8 point
8. Maximum Lot/ DQ : 30 Lot
9. Rate IDR : IDR 6000, 8000, 10.000 dan kurs mengambang
(Floating Rate)



PROFIT & LOSS CALCULATION VALUTA ASING

(Harga Jual – Harga Beli) x ∑ Lot x Nilai – (komisi x ∑ Lot)

Keterangan:

• Lot : Besarnya volume transaksi
• Nilai : Besarnya nilai per poin yang berbeda dari setiap mata uang
• EURO = $10/ Lot
• GBP = $10/ Lot
• AUD = $10/ Lot
• JPY = $9.5/ Lot (Indirect Currency)
• CHF = $8.5/ Lot (Indirect Currency)



ILUSTRASI PROFIT

Contoh transaksi perdagangan mata uang EURO.

Pada tanggal 3 Jan 2005, FOMC (Federal Open Market Committee) mengumumkan bahwa tingkat suku bunga di Amerika Serikat akan dinaikkan dari 2.25% menjadi 3.5% pada tahun 2005. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi tingkat inflasi yang disebabkan karena pertumbuhan ekonomi yang terlalu cepat.

Pada tanggal 3 Jan 2005 tersebut, nilai Euro sebesar 1.3580 terhadap US$. Artinya untuk membeli satu Euro diperlukan 1.3580 US$.

Setelah FOMC mengumumkan akan menaikkan tingkat suku bunganya menjadi 3.5%, pasar memberikan respon yang positif terhadap berita tersebut sehingga terjadi penguatan US$ terhadap Euro. Berita ini menyebabkan nilai Euro bergerak turun dari 1.3580 menjadi 1.3380 (Euro melemah 200 poin).

Bagaimana melakukan transaksi atas informasi diatas?

Berdasarkan informasi diatas dan didukung oleh analisa teknikal maka diputuskan untuk masuk pasar dengan mengambil posisi JUAL (Open Sell) Euro sebanyak 1 lot pada harga 1.3530 pada jam 14.00 wib. Hari itu juga Euro terus mengalami pelemahan sampai 1.3450 pada jam 17.00 wib, maka diputuskan untuk melikuidasi/ menutup posisi (keluar pasar) dengan mengambil posisi BELI (Buy Liquid) sebanyak 1 lot pada harga 1.3480. Berapa keuntungan yang diperoleh?

Rumus Perhitungan Laba/Rugi

(Sell-Buy) x Nilai/ poin x Jumlah Lot – (Komisi x Jumlah Lot)

= (1.3530-1.3480) x $10 x 1 lot – ( $50 x 1 lot)
= 50 poin x $10 x 1 lot - $50
= $450

Kurs Rupiah terhadap US$ (IDR) = Rp. 9.300,-
Keuntungan transaksi pada tanggal 3 Jan 2005 adalah $450 atau setara dengan Rp. 4.185.000,-

ILUSTRASI LOSS

Bagaimana cara menghitung Loss?

Apabila terjadi kesalahan dalam melakukan analisa dari contoh diatas, dimana diputuskan oleh investor dan trader untuk masuk pasar dengan mengambil posisi awal BELI (OPEN BUY) Euro sebanyak 1 lot pada harga 1.3530 pada jam 14.00 wib dengan rencana transaksi adalah: target profit pada harga 1.3580 dan target loss pada harga 1.3500.

Dan ternyata Euro terus melemah sampai dengan level 1.3480. Sesuai dengan rencana transaksi, maka dilakukan aksi keluar dari pasar dan menghentikan transaksi, dengan mengambil posisi tutup Jual (SELL LIQUID) Euro sebanyak 1 lot pada harga 1.3500. Berapa Kerugian/ Loss yang terjadi?

Rumus Perhitungan Laba/ Rugi

(Sell-Buy) x Nilai/poin x Jumlah Lot – (Komisi x Jumlah Lot)

= (1.3530-1.3530) x $10 x 1 lot – ( $50 x 1 lot)
= -30 poin x $10 x 1 lot - $50
= -$350

Kurs Rupiah terhadap US$ (IDR) = Rp. 9.300,-
Kerugian transaksi pada tanggal 2 Jan 2005 adalah $350 atau setara dengan Rp. 3.255.000,-

KEUNTUNGAN TRANSAKSI FOREX

Waktu perdagangan 24 jam sehari.
Two-Way Opportunity, dapat mengambil posisi beli (open Buy) pada saat harga naik dan posisi jual (open Sell) pada saat harga turun.
Fluktuatif, transaksi dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari karena besarnya fluktuasi pasar.
Likuid, posisi yang diambil di pasar dapat di tutup (dilikuidasi) kapan saja sesuai dengan keinginan investor.
Margin Trading, modal awal yang disetorkan tidak besar bila dibandingkan dengan bisnis lain.
Resiko dapat diperkecil dengan menggunakan risk management.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails