Baris Iklan

Jumat, 05 Februari 2010

kenapa beras merah itu penting??

K H A S I A T B E R A S M E R A H

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam secara anatomi disebut palea (bagian yang ditutupi) dan lemma (bagian yang menutupi). Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian inilah yang disebut beras.

beras-merah

KANDUNGAN

Seperti bulir serelia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras mengandung protein, vitamin, mineral, dan air. Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat, yaitu: amilosa (pati dengan struktur tidak bercabang), dan amilopektin (pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket). Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidaknya) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras atau pera). Beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

Umumnya masyarakat lebih sering mengkonsumsi padi beras putih dibanding beras merah. Padahal beras merah bergizi tinggi. Beras merah selain mengandung karbohidrat juga kaya protein dan mengandung mineral dan vitamin. Di antara berbagai beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat.

KHASIAT

  1. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2800 SM ini, oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki nilai-nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai.
  2. Tepung beras merah pecah kulit dapat mencegah berbagai penyakit seperti kanker usus, batu ginjal, beri-beri, insomnia, sembelit, wasir, gula darah, dan kolesterol.
  3. Kandungan karbohidrat pada beras merah lebih rendah daripada beras putih tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru lebih tinggi daripada beras putih.
  4. Memiliki kandungan protein yang lebih tinggi.
  5. Memiliki kandungan tiamin yang tinggi. Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, semutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.
  6. Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan menghindarkan dari ancaman osteoporosis (pengeroposan tulang) yang mengincar kaum wanita.
  7. Mengandung selenium yang termasuk elemen kelumit (trace element) dan merupakan bagian penting dari enzim glutation peroksidase yang berpotensi mampu untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lainnya.
  8. Karena mengandung banyak serat, maka beras merah pun mampu membantu kita merampingkan tubuh.

TIPS

  • Dalam memilih beras merah, pilihlah yang masih mengandung serat.
  • Jangan pilih beras yang berwarna muda dan rasanya “enak” karena beras merah yang benar adalah justru yang rasanya tidak enak dan agak kesat kalau kita makan.
  • Agar lebih enak, Anda bisa memasaknya dengan air yang lebih banyak dari biasanya dan gunakan daun-daunan pewangi, seperti pandan atau daun mint, sehingga dapat menambah nafsu makan Anda.
info ini dikutip dari http://www.khasiatku.com/tag/khasiat-beras-merah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails