Rekor dunia belum tentu sesuatu yang menyenangkan. Contohnya rekor yang dipegang Paul Mason. Pria Inggris berumur 48 tahun itu bergelar pria terberat dunia. Bayangkan, bobotnya mencapai 444,5 kg.
Dengan tubuh seberat itu, Mason praktis tak bisa bergerak. Dari segi kesehatan pun sangat berbahaya bagi siapapun yang berbobot seberat itu. Mason membutuhkan tindakan operasi segera. Bila tidak, nyawanya bisa terancam.
Tapi yang memusingkan adalah cara mengangkut Mason ke rumah sakit. Dia yang tinggal di kawasan Ipswich, sementara operasi harus dilakukan di rumah sakit spesialis di Chicester, yang berjarak 152 mil dari rumahnya.
Tim kesehatan yang menangani Mason, memikirkan berbagai alternatif cara mengangkutnya. Di antaranya membuat ambulan khusus seberat lima ton agar bisa membawa orang seberat dan sebesar Mason. Untuk membuat ambulans ini butuh kocek sebesar Rp 1,48 miliar.
Mereka juga mempertimbangkan helikopter Chinook milik Angkatan Udara Inggris (RAF) untuk mengangkut Mason.
“Pria ini butuh operasi penyelamatan nyawanya. Penyakitnya sebenarnya terkait masalah psikologis dan kami berkewajiban menolongnya. Kami tengah mencari cara untuk mengangkutnya dari rumah ke rumah sakit,” jelas salah satu juru bicara dinas kesehatan Suffolk.
Jika helikopter kargo tersebut akhirnya dipilih menjadi sarana angkutan Mason, maka kursi roda khusus miliknya akan membawanya terlebih dahulu ke lokasi pendaratan helikopter. Sejak tubuhnya membengkak, Mason hanya bisa duduk-duduk manis di kediamannya. Ia mengalami kecanduan makan. Dalam sehari melahap 20.000 kalori. Padahal seorang pria dewasa hanya butuh 2.500 kalori setiap hari.
Awalnya, berat tubuh Mason hanya sekitar 393,7 kilogram dan sempat turun menjadi 285,75 kg. Sayangnya, ia tidak bisa menghentikan kebiasaannya mengkonsumsi makanan sampai akhirnya tubuhnya melonjak hingga 444,5 kg.
Tahun 2002, ia harus menjalani operasi hernia di Ipswich. Ia diangkut keluar dari rumah menggunakan truk pengangkut barang. Tim medis terpaksa memanggil bantuan petugas pemadam kebakaran (PMK). Ini setelah tim medis gagal memindahkan tubuhnya ke kursi roda, agar bisa didorong keluar rumah.
Ketika itu tim PMK menjebol jendela dan dinding rumah Mason dan tetangganya agar truk yang akan mengangkutnya bisa masuk. Kemudian mereka meletakkan tatakan di bawah tubuh Mason agar bisa diangkat truk forklift. Semenjak itu, ketika ia butuh bepergian, Mason menggunakan kursi roda khusus selebar satu meter.
Mason enggan menanggapi rencana operasinya. Satu dari dua asistennya berkata singkat,” Dia tidak mau berbicara.”
Operasi tersebut rencananya dilakukan di RS St Richard di Chichester. Rumah sakit ini telah membuktikan kemampuannya dengan menangani 200 pasien obesitas.
Rekor pria terberat di dunia dipegang John Minnoch asal Amerika, seberat 636,27 kg. Ia meninggal tahun 1983 di usia 42 tahun. Tahun lalu, rekor pria terberat dipegang Manuel Uribe yang mencapai 596 kg. Namun rekor tersebut diambil alih Mason, setelah Uribe berhasil menurunkan bobotnya hingga separo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar